Tapia ada lagi satu wisata ‘horor’ yang jarang terekspos dan kurang terkenal . Saya sendiri selaku Toraja Perantau jarang menemukan monen yang satu ini. Begitu pula dengan lokasi-lokasi dan waktu dimana moment langkah ini bisa di temukan di Toraja.
“Ma’nene” sebutan dalam Bahasa toraja biasanya dilakukan setiap bulan Agustus di Pangala Toraja Utara. Seperti yang dilaksanakan dalam 2 hari belakangan di Pangala’ di bulan Agustus 2014. Ma’nene adalah ritual mengeluarkan mayat dari kuburan untuk sekedar mengganti pakaian mayat atau untuk mengganti kuburan yang sudah terlampau lama . Mayat yang dikeluarkan dari kuburan adalah mayat yang sudah dikubur puluhan tahun, ada yang 20 tahun ada juga yang 30 tahun bahkan ratusan. Mungkin juga bertujuan untuk mengobati rasa kangen keluarga yang sudah ditinggalkan.
Ma’nene biasannya dilakukan setelah panen padi. Masyarakat Toraja meyakini jika Ma’nene dilakukan saat padi belum dipanen, maka hasil panen akan tidak maksimal bahkan ada kemungkinan gagal panen. Bagi anda yang ingin menyaksikan langsung bisa datang langsung di Pangala’ setiap bulan Agustus tapi dengan catatan tidak setiap tahun ada acara Ma’nene.
Berikut beberapa foto Ma’ nene yang dilakukan di Poka, Pangala, Toraja Utara.