Jember - Desa Sumberagung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Secara historis, Desa Sumberagung berdiri pada tahun 1989.
“Desa ini dulunya itu pecahan dari Desa Rowotengah, Mas, Mbak. Rowotengah terlalu luas, mangkanya dipecah jadi Sumberagung”, ucap Endar Murdiyanto selaku Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Sumberagung (23/07/2022).
Lebih jauh, berdasarkan cerita warga setempat, Sumberagung adalah wilayah berair yang tidak pernah kering karena di daerah tersebut terdapat sumber air bernama ‘Gumuk Gedang’ yang tidak pernah kering meskipun saat kemarau.
Desa Sumberagung memiliki luas wilayah sebesar 914,34 Ha, dimana sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rowotengah, batas sebelah Selatan Desa Sari Mulyo dan Wringin Agung, batas sebelah Timur Desa Pondok joyo, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Rowokangkung.
Sumberagung memiliki empat dusun yaitu Dusun Tambak Rejo, Banjarejo Timur, Banjarejo Tengah, dan Banjarejo Barat. Berdasarkan data yang ada, Sumberangung memiliki penduduk sebanyak 10.355 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 1132,51/km.
Rata-rata tingkat pendidikan warga setempat yaitu lulusan SMA sederajat, disamping itu juga terdapat beberapa warga yang menempuh pendidikan S1 dan S2. Mayoritas penduduk Desa Sumberagung berasal dari dua suku, yakni suku Jawa sekitar 70% dan Madura sekitar 30%.
Meskipun terdapat perbedaan suku di desa ini, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat hidup dengan rukun dan tenteram, bahkan bisa dikatakan jarang terjadi konflik.
Desa Sumberagung terletak pada ketinggian 23,00 meter di atas permukaan laut dengan kelembapan 12 gram/m3 dan suhu rata-rata harian 25oC. Tekstur tanah yang dimanfaatkan oleh warga setempat yaitu debuan dengan warna hitam. Salah satu pemanfaatan tanah tersebut dalam bidang pertanian yaitu digunakan untuk meningkatkan komoditas tanaman unggulan berupa padi dan jeruk.
Penanaman padi dilakukan secara terus-menerus oleh warga setempat tanpa adanya pergantian tanaman. Hal itu mengakibatkan terjadinya penurunan kandungan bahan organik dalam tanah. Selain itu, permasalahan dalam sektor pertanian yaitu adanya bencana banjir yang dapat menyebabkan kegagalan panen,
sehingga kondisi ini mengharuskan petani untuk melakukan pergantian tanaman sebagai wujud usaha untuk meningkatkan sektor pertanian. Selain sektor pertanian, Sumberagung juga memiliki potensi produk lokal berupa pia dan tempe. Berbagai potensi tersebut menjadikan Sumberagung sebagai salah satu desa yang unggul di Kabupaten Jember.
Penulis: Kelompok KKN Kolaboratif 124, Desa Sumberagung
Kunjungi Universitas Jember (https://unej.ac.id/)