Bagi Koentjaraningrat, kebudayaan mencakup keseluruhan ide, tindakan, dan karya manusia yang diperoleh melalui proses pembelajaran. Dengan kata lain, kebudayaan merupakan hasil dari pemikiran manusia yang berkembang dan diwariskan secara sosial. Ia mengelompokkan kebudayaan ke dalam tiga bentuk utama: ide, aktivitas, dan artefak. Ketiga bentuk ini saling terkait dan membentuk suatu sistem yang rumit.
Kebudayaan sebagai elemen kehidupan manusia bersifat dinamis. Ini berarti kebudayaan berkembang seiring berjalannya waktu. Perubahan ini dapat terjadi baik dari dalam masyarakat itu sendiri maupun melalui interaksi dengan budaya lain. Konsep perubahan budaya dan transmisi kebudayaan menjadi dua hal penting dalam memahami dinamika ini.