Bagi keluarga kecil seperti aku, suami dan anak semata wayang ku memiliki sebuah mobil keluarga tentu adalah sebuah impian dan keinginan yang akan selalu ada dalam pikiran kami. Apalagi jika mobilnya type MPV keluaran dari Nissan yaitu Nissan Evalia. Sebelum aku menulis imoianku disini aku sudah sempat bertanya pada suamiku seandainya saat ini kami memiliki mobil ini apa sih yang kan dilakukannya? Dan ternyata jawabannya 90% sama dengan istri tercintanya ini, (hehe….).
Pertama yang kami lakukan adalah mempersiapkan mobil tersebut untuk mudik lebaran tahun ini. Yang rencananya kami akan pulang sekitar H-5. Jadi sudah pasti kami tidak perlu serepot sekarang mempersiapkan sepeda motor kami untuk dikirim kekampung halaman dengan aman untuk nanti bisa digunakan sebagai transport kami selama berada disana. Kenapa dikirim, karena aku dan suami tidak mau ambil resiko bahaya yang mengancam dilalulintas arus mudik. Dan tidak mau lelah juga untuk mangendarainya dalam jarak yang sangat jauh. Dan alasan utama membawa alat transport kekampung halaman saat mudik adalah agar bisa digunakan bersilaturahmi kasana kemari, secara keluarga kami banyak dan tempat tinggalnya terpencar-pencar. Dan saat lebaran semua orang pasti melakukan ritual silaturahmi, hingga bisa dipastikan tidak ada satu kendaraan pun yang menganggur untuk digunakan bagiku dan suami. Kalau kami tidak membawa kendaraan sendiri bisa dipastikan akan gigit jari jadi penunggu rumah.
Bila kami memiliki Nissan Evalia saat ini tentu sudah tidak perlu ribet memikirkan transpotasi, tinggal mempersiapkan diri agar siap lahir batin untuk mudik bersama Nissan Evalia. Seperti aku dan suamiku jalani selama ini, aku berasal dari Tulungagung sedang suamiku Bojonegoro. Setiap kami mudik itu adalah dua daerah wajib kami untuk mudik. Bagi yang berasal dari daerah sekitar sini pasti tahu bagaimana kondisi jalan yang harus dilalui. Jalan perbukitan yang curam dan berliku disekitar Nganjuk menuju Bojonegoro adalah salah satu jalur yang cukup menantang dan juga melelahkan. Ditambah dengan jurang menganga dikanan kiri jalan. Dan yang lebih heboh lagi adalah rumah keluarga suamiku terletak disebuah perkampungan yang dibangun diatas sebuah bukit disalah satu desa Gondang Bojonegoro. (Yang mana saat pertamakali diajak kesana ketika kami masih pacaran cukup membuat kaget juga, waduh orang gunung! Tapi tidak apa, yang penting hati, pikiran, pola pikir dan daya juangnya modern lo hahahaha…….). Sebenarnya tidak hanya rumah keluarga suami yang terletak diatas perbukitan, tapi rumah salah satu pakdeku juga berada disalah satu kampung penduduk yang dibangun disebuah bukit yang tingginyatiga kali lebih tinggi dari kampung suamiku yang terletak disalah satu daerah Pujon Malang. Dan jalan yang harus dilalui pun tiga kali lebih curam dan berliku. Baik lewat Wlingi Blitar ataupun Pare Kediri. Jadi rasa syokku sudah tidak terlalu dasyat saat tahu daerah asal suamiku. Biasanya aku dan beberapa sepupuku berkunjung ke Malang dengan patungan menyewa mobil. Kami , beberapa pasangan muda dengan anak yang masih kecil-kecil dan banyak tingkah. Bisa dibilang kami adalah tim rese kalau bepergin bersama. Dan biasanya kami memang memilih mobil jenis MPV untuk memberi tempat yang lebih leluasa pada anak-anak kami yang cukup petakilan.Tapi bila aku memiliki Nissan Evalia tentu tidak perlu lagi menyewa.
Dengan performa tangguh mesin 1500 CC DOHC kita bisa merasakan performa mesin yang bertenaga namum hemat bahan bakar. Performa mesin semakin maksimal dengan manfaat Front Engine yang memberikan kenyamanan dan keamanan. Dan hal ini juga sudah dibuktikan oleh beberapa kompasianer yang mengikuti Test Drive beberapa waktu lalu. Tentu kondisi jalan tidak masalah dan juga aman untuk isi dompet karena bahan bakar yang hemat.
Dengan kabin yang lega dan nyaman tentu tidak perlu kwatir dengan daya angkutnya yang pasti memberikan kenyamanan bagi semua penumpang dari depan hingga belakang. Kabin yang lega ini juga barmanfaat saat balik ke Jakarta. Sudah jadi kebiasaan keluarga dikampung untuk selalu “memaksa” dan memperhatikan kami dalam bentuk oleh-oleh. Dan tidak tanggung-tanggung yang biasanya mereka beri untuk kami. Seperti beras dan buah-buahan hasil panen, kue-kue tradisional khas daerah dan barang-barang yang sebenarnya cukup berat. Dan kadang kami menolak dengan alasan berat, di Jakarta juga ada, kami bisa membelinya. Dengan resiko para tetua keluarga kami kecewa.
Tapi jika kami punya Nissan Evalia hal ini tentu tak perlu terjadi lagi. Angkut semua yang diberi dalam kabinnya yang luas. Juga terkadang ada saudara yang titip oleh-oleh untuk saudara lainnya yang kebetulan tidak mudik. Angkut semua. Bukankah ini termasuk ibadah? Membantu membawakan titipan.
Saat sudah kembali dari mudik mobil bisa dikaryakan. Hidup di Jakarta harus kreatif terutama saat harus berjuang mancari input tambahan bagi berjalannya ekonomi yang stabil dalam rumah tangga. Dan untuk mencapai banyak cita-cita lainnya. Karena suami bekarja dipelabuhan yang selalu berhubungan dengan ekspedisi pengiriman barang dan travel. Jadi persewaan mobil untuk para pedagang yang datang dari berbagai daerah Tanah air adalah prospek bisnis yang lumayan menggiurkan. Jika selama ini suamiku mencarikan pelanggannya yang ingin menyewa mobil dari berbagai pusat perbelanjaan Jakarta seperti Tanah Abang dan Mangga Dua menuju pelabuhan atau bandara, dengan Nissan Evalia yang kami miliki tentu tidak perlu lagi mencarikannya dipersewaan mobil. Yang mana selama ini mereka rata-rata mencari mobil yang bisa membawa sebagian kecil dagangan mereka. Karena yang karungan besar biasanya sudah mendapat fasilitas truk dari ekspedisinya. Barang-barang kecil ini bila diangkut dengan mobil barang terlalu sedikit, tapi bila diangkut dengan mobil biasa dengan kabin kecil tidak muat. Jadi biasanya suamiku memang mencarikan jenis MPV yang akan mengangkut orangnya sekalian menuju pelabuhan. Sudah bisa dipastikan Nissan Evalia dengan kapasitas kabin yang memuaskan adalah pilihan yang tepat.Dan ini tentu jadi berkah dan masukan yang lumayan untuk dapur kami. Jadi punya Nissan Evalia adalah sebuah impian yang wajar dan realistis. Selain untuk memenuhi kebutuhan transport keluargaku, bisa untuk beramal dengan membawa titipan barang bahkan tumpangan keluarga lain yang ingin bareng mudik, juga untuk dikaryakan untuk menambah penghasilan. Semoga suatu saat kami benar-benar memilikinya, dengan berbagai pilihan warna yang disesuaikan dengan favorit dan kepribadian kita tentunya. Amin.
