Kisah Ekalavya dan Drona mencerminkan hierarki sosial dan diskriminasi yang lazim dalam masyarakat India kuno. Ekalavya, yang berasal dari kasta pemburu yang lebih rendah, tidak diberi tingkat pendidikan dan pelatihan yang sama dengan para pangeran kerajaan hanya karena status sosialnya. Praktik diskriminatif ini melanggengkan kesenjangan sosial dan mencerminkan perlakuan tidak adil terhadap individu berdasarkan kasta mereka. Cerita ini juga menyoroti dilema etika dari keputusan Drona yang menolak Ekalavya mendapatkan tingkat pelatihan yang sama seperti Arjuna. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keadilan dan kesetaraan kesempatan, karena bakat alami dan dedikasi Ekalavya tidak diberi kesempatan yang sama untuk berkembang seperti Arjuna. Perlakuan tidak setara berdasarkan status sosial dan kasta ini merupakan cerminan norma dan nilai masyarakat pada masa itu, yang dapat dikritik karena melanggengkan ketimpangan dan ketidakadilan.
KEMBALI KE ARTIKEL