Mencermati Penurunan Prevalensi Narkoba di Indonesia Tahun 2023
16 Januari 2024 09:54Diperbarui: 16 Januari 2024 10:041730
Uji Publik terkait hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023 telah dilaksanakan. Hasil penelitian yang dipaparkan menunjukkan hasil positif. Penelitian yang melibatkan Badan Riset  dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyasar penduduk Indonesia usia 15-64 tahun yang jumlahnya 192.937.354 jiwa. Drs. Masyuri Imron, M.A selaku pemapar menyebut penelitian prevalensi narkoba dilatari oleh maraknya penyalahgunaan narkoba yang sudah menjadi fenomena global dan memengaruhi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Selain itu, dampak penyalahgunaan narkoba menyebabkan penurunan pada aspek kesehatan, keamanan publik, meningkatnya tingkat kejahatan, rendahnya produktivitas, dan kekacauan pada tata kelola (International  Narkotics Control Board, 2014). Hal ini berpengaruh negatif terhadap daya saing perekonomian suatu bangsa karena produktivitas menurun, utamanya di kalangan generasi muda.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.