Menurut kisah orang lokal di sini, bahwa pantai pandawa ini pada awalnya, adalah pantai yang jarang dikunjungi orang luar. Mereka yang datang hanyalah pembeli rumput laut, dan hampir sebagian besar orang -orang di sini adalah pengrajin rumput laut yang market untuk export. Dalam pengembangannya, pemerintah Bali membuka tempat wisata dan membantu masyarakat di Kampung itu,dengan memberikan kemudahan untuk membuka kafe -kafe kecil di pinggir pantai .Menurut Ibu Made bahwa , dia hanya membayar ke kantor lurah, yaitu biaya administrasi, Rp.75.000 Rupiah tiap bulannya.
KEMBALI KE ARTIKEL