Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rindu Itu Ambigu

24 Agustus 2018   13:24 Diperbarui: 24 Agustus 2018   13:33 224 0
Hembusan sang bayu mulai menggelitik tubuh ini,
dikesunyian malam,
angin kencang mulai menerpa otakku,
memporak-porandakan pikiranku,

Pagi merekah rindu membuncah
seakan otak tak kuasa berontak.
terkadang, rindu itu ambigu.

Seketika, semua yang ada di dekatku
menjelma sebagai dirimu,
sesekali kutemui sesuatu yang riuh dalam hening,
apakah itu ?
yakni,  rindu yang menjelma sebagi dirimu.


Malang, 24, Agustus, 2017

@___snbr | #snbr

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun