kemarin kita masih bertengkar dalam duka
kemarin kau menyapa dengan riang
kemarin kau ku sapa dengan senang
Sekarang aku sendiri dalam nestapa
Sekarang aku mandiri karena terpaksa
Bulan berakhir kau pun melayang
Bulan berakhir aku pun meradang
Tak bersisa walau sehelai
Tak bertahan walau sejenak
Kemana lagi harus kucari
Kawan sejati penegak nurani
Harus kutunggu sampai bulan berganti