Kualitas Keamanan Indonesia Ditentukan Kepedulian Kita Terhadap Tugas Kita dan Lingkungan

Setiap kita memasuki tempat keramaian baik itu gedung, perkantoran, bandara, pelabuhan dll. Sebelum masuk kita akan selalu berhadapan dengan Security yang menggunakan metal detector. Alat itu akan mengeluarkan gelombang radio dipancarkan ke dalam tas, atau kardus dan alarm akan berbunyi jika mendeteksi adanya logam di dalam tas. Logam inilah yang dicurigai sebagai mungkin senjata tajam, mungkin bom, mungkin senjata api dan lain-lain.

Tetapi apa yang terjadi?

Mau sensor berbunyi ataupun tidak security akan mempersilahkan kita memasuki gedung... Benar? Ya, seharusnya pada saat sensor itu berbunyi maka security wajib memeriksa isi tas yang dibawa pengunjung...

Apalagi kalau yang akan memasuki gedung adalah orang yang sering dilihat, temanya barangkali, atau sok kenal sok dekat barang kali... perlu diingat dalam kasus Marriot 2, yang membawa bom adalah orang yang frequensnya sangat sering memasuki gedung tersebut...security seakan acuh dengan tugasnya... adalah hak security untuk memeriksa siapapun yang ia curigai, tentunya dengan prosedure yang berlaku.

Jadi sampai kapan kita akan aman kalau perilaku kita masih seperti ini? Negara kita gampang sekali disusupi teroris baik yang mengatasnamakan agama tertentu ataupun terorist yang merupakan boneka tertentu karena sikap acuh kita, karena sikap cuek kita terhadap tugas kita, terhadap lingkungan kita... Penulis tidak muluk-muluk hanya mengajak kepada diri sendiri dan kompasianer yang membaca artikel ini untuk mulai peduli dengan sekeliling kita dan keamanan kita sendiri.