Menyimak perkembangan situasi pasca peristiwa Lapas Cebongan terus terang saya menjadi semakin ngeri dan cemas dengan pengelolaan negeri ini.Para oknum Kopassus melakukan pembantaian manusia dengan cara licik malah dielu-elukan seolah pahlawan karena yang dibantai adalah para preman. Padahal kita semua tahu bahwa penegak ketertiban bukan Kopassus melainkan Polisi.Sungguh miris kalau kita kembali mengundang militer kembali ke jalanan hanya untuk memerangi preman. Kita harus ingatbahwa di jaman Orde Baru negara ini menjadi tidak demokratis karena peran TNI (dulu ABRI) yang terlalu besar dalam pengelolaan negeri ini.