Pendidikan keagamaan dan budi pekerti memegang peran penting dalam membentuk karakter siswa dan memberikan landasan moral yang kokoh untuk kehidupan siswa. Namun, di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, cara guru mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan budi pekerti juga perlu disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna. Konsep-konsep seperti
Deep Learning, Mindful Learning, Meaningful Learning, dan
Joy Learning menawarkan perspektif baru yang dapat diterapkan dalam pembelajaran keagamaan dan budi pekerti, serta memberikan dampak positif pada pembentukan karakter siswa di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK.
KEMBALI KE ARTIKEL