Alkohol sering dianggap sebagai solusi untuk menghilangkan stres, terutama setelah hari yang panjang dan penuh tantangan. Pesan masyarakat bahwa minuman adalah cara terbaik untuk melepas lelah sudah menyebar luas, diperkuat oleh budaya pop, iklan, dan lingkungan sosial. Namun, gagasan bahwa alkohol penting untuk relaksasi menyesatkan, sering kali membuat orang terjebak dalam siklus ketergantungan tanpa menawarkan kedamaian sejati. Berita baiknya? Anda tidak perlu alkohol untuk rileks, dan membingkai ulang hubungan Anda dengannya dapat menghasilkan ketenangan yang lebih dalam dan lebih berkelanjutan.
KEMBALI KE ARTIKEL