lembut seperti angin senja
membelai dalam diam, tak ingin menuntut lebih
namun hadirnya memenuhi ruang yang sunyi
matanya, tak bersinar memaksa
hanya membawa kedamaian sederhana
seperti mentari pagi, tak menyilaukan
tapi hangat, cukup untuk menyentuh jiwa
langkahnya, tak berpijar megah
namun setiap jejaknya tinggalkan kesan
membawa ketenangan, seakan berkata
di dunia ini, yang sederhana adalah yang paling nyata
ada kesederhanaan di kehadirannya
seperti hujan yang turun perlahan
tak gemuruh, namun menyuburkan
meninggalkan harum tanah yang membawa kenangan
dan di sanalah aku, berdiri diam
memandangnya dalam hening yang tak terucap
karena tahu, tak perlu kata-kata indah
untuk menyadari keindahan yang sesungguhnya ada
***
Solo, Sabtu, 7 September 2024. 8:49 pm
Suko Waspodo