Cinta, seperti matahari yang terbit di ufuk timur, menghangatkan hati dengan sinarnya yang membara. Namun ketakutan, seperti awan hitam yang menggelapkan langit, membayangi cinta dengan keragu-raguan yang menyiksa.
Di antara cinta dan ketakutan, ada perjuangan, sebuah pertempuran yang tak terlihat oleh mata manusia. Hati ini menjadi medan perang yang penuh dengan konflik, di mana perasaan dan logika saling beradu.
Terkadang, cinta menang dan hati bersinar cerah, tetapi kadang-kadang, ketakutan merajalela dan hati gelap gulita. Namun, di tengah-tengah pertempuran ini, ada harapan yang mengemuka, seperti bintang di malam gelap.
Kita tidak bisa menghindari pertempuran hati ini, karena itulah bagian dari pengalaman manusia. Yang penting adalah kita terus berjuang, mengikuti cinta dan mengatasi ketakutan.
Pertempuran hati adalah bagian dari perjalanan kita, menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan cinta. Kita belajar, kita tumbuh, dan kita bertahan, dalam pertempuran abadi di dalam labirin hati.
***
Solo, Senin, 2 Oktober 2023. 11:22 am
Suko Waspodo