Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Kebebasan Politik dan Keadilan Sosial Menurut John Rawl

25 Januari 2015   02:57 Diperbarui: 4 April 2017   18:09 3048 0
Assalamualaikum Wr.Wb

Kebebasan merupakan salah satu hak dasar dari semua individu. Setiap manusia berhak atas posisinya sebagai individu yang memiliki hak-hak dasarnya seperti bertindak, berpikir, dan berinteraksi dengan siapapun. Kebebasan-kebebasan ini, menurut Paul Sieghart, adalah tentang memuaskan keingintahuan kita, mendapatkan informasi tentang sekitar kita, mengkonstruksikan segala ide, keyakinan dan mimpi, cara melihat dunia, bertukar pikiran, menyampaikan isi pendapat sebagai hasil pemikiran, mempelajari pengalaman serta berbagai hal di bidang budaya, sosial ilmiah atau seni. Hal-hal inilah yang sebenarnya membedakan manusia dibandingkan makhluk hidup lainnya yaitu kekuatan atas otonomi dan kebebasannya sendiri. Meskipun demikian, terdapat satu celah yang membatasi kebebasannya, yaitu kebebasan orang lain. Hal ini yang nantinya harus membuat manusia bertoleransi terhadap hak-hak dari individu lain. Esensi dari paham liberalisme pun menjelaskan demikian. Inti pemikirannya adalah tentang kebebasan itu sendiri dan hak untuk merdeka, termasuk pada masa itu, yaitu abad ke-19 saat nama liberalisme semakin berkembang melawan servile atau penghambaan/perbudakan. Dalam artikel kali ini, terdapat dua hal menarik dari pemikiran John Rawl yang akan saya bahas, yaitu mengenai teori justice dan kebebasan berpolitik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun