Akhir pekan ini dunia pendidikan dikejutkan dengan insiden meninggalnya Ahmad Budi Cahyanto, seorang guru honorer di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang pada 1 Februari 2018 lalu. Peristiwa ini ditengarai oleh kekesalan HI, siswa yang notabene menjadi pelaku atas meninggalnya guru Budi. HI merasa tidak terima atas perlakuan guru Budi yang mencoret pipinya sebagai peringatan agar tidak mengganggu siswa yang lain dalam pembelajaran di dalam kelas. Namun, coretan yang bermula dari peringatan ini malah berakhir dengan pukulan demi pukulan yang dilayangkan HI terhadap guru Budi.
KEMBALI KE ARTIKEL