Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Membangun Pendidikan Abad ke-21: Peran Kontruktivisme dalam Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif

18 Juni 2024   12:03 Diperbarui: 20 Juni 2024   00:30 68 1
Filsafat pendidikan merupakan cabang ilmu yang mendalami prinsip-prinsip, tujuan, dan metode dalam pendidikan. Dengan makna dasar filsafat yang merujuk pada studi pengetahuan, dalam konteks pendidikan ini berarti mempelajari ilmu tentang pendidikan secara mendalam dan luas sebagai bagian dari ilmu pendidikan. Pendidikan sendiri adalah fondasi penting bagi perkembangan individu dan masyarakat. Dalam hal ini, filsafat pendidikan sangat penting karena memberikan prinsip-prinsip, tujuan, dan metode dasar yang menopang praktik pendidikan. Filsafat pendidikan tidak hanya merupakan ilmu teoritis, tetapi juga mencakup kajian mendalam dan luas yang meneliti berbagai aspek pendidikan untuk mencapai pemahaman yang komprehensif dan praktis.

Konstruktivisme, salah satu cabang dari filsafat, berfokus pada cara manusia memahami dan mengkonseptualisasikan dunia di sekitarnya. Konstruktivisme berpendapat bahwa pembelajaran adalah hasil konstruksi peserta didik berdasarkan pengalaman belajar mereka. Konstruktivisme, dari kata 'construct' yang berarti membangun atau memperbaiki, mengajarkan bahwa pengetahuan adalah hasil dari konstruksi individu.

Filsafat konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu melalui proses yang aktif dan reflektif. Siswa dilihat sebagai pembangun aktif dari pengetahuan mereka sendiri. Secara sederhana, konstruktivisme yang dipelopori oleh J. Piaget berpendapat bahwa pengetahuan adalah konstruksi yang dibentuk dari analisis kita terhadap sesuatu. Belajar berarti secara aktif membentuk pengertian atau pengetahuan, bukan hanya menerima dari guru, dan berlangsung terus menerus.

Menurut teori belajar konstruktivisme, pengetahuan tidak bisa hanya dipindahkan dari guru kepada murid. Ini berarti peserta didik harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif mereka. Dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk membangun pengetahuan mereka sendiri sesuai dengan model pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik, proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun