di jantungku adalah ulah mulutmu
melebar, dan mengekang seluruh jaringan syaraf untuk berhenti
nyeri sekali
ya, emang nyeri
tetapi jauh menyakitkan di saat mulutmu
mengarang cerita bukan dasar kenyataan
melainkan sebuah karangan yang dilebay-lebaykan
agar aku menanggung kesalahan
yang kamu perbuat
aaaaaggh.. bodoooh
aku tidak pernah melakukannya
apalagi membohongimu
tidak pernah
itu kamu. ya, kamu yang memulai
kamu yang menciptakan kehancuran ini
yang sudah lama, aku utarakan ketidaksukaanku akan tiga hal
yaitu: kebohongan, fitnah, dan pura-pura
malah kamu mengelak semua ini
bagiku,
mulutmu adalah setan gentayangan
yang menghantui pikiranku berhari-hari
sehingga, makan dan minum pun tidak terasa nikmat di lidah
yang ada hanyalah siksa, derita, dan luka
sehingga luka di jantung kian hari kian meradang
entah kapan akan berakhir.
yang kutahu, waktu akan menunggumu