Mahasiswa merupakan salah satu agent of change atau penggerak perubahan untuk bangsa Indonesia. Yogyakarta sendiri mendapat julukan kota pelajar, karna banyaknya masyarakat yang menuntut ilmu ke berbagai universitas yang ada di jogja yaitu baik negeri maupun swasta. Mahasiswa yang menuntut ilmu ini tidak hanya berasal dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Akan tetapi dari luar kota bahkan dari luar pulau. Mereka berbondong-bondong datang untuk mencari ilmu yang akan mereka gunakan nantinya.
Mahasiswa adalah seseorang yang sudah dikatkan dewasa. Dewasa disini bukan dilihat dari umur. Akan tetapi dilihat dari pola pikir dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Mahasiswa merupakan kaum intelektual. Melalui pemikiranya dapat menyeleaikan permasalahan yang sedang terjadi. Menyumbangkan ide-ide cemerlang untuk memberikan sebuah solusi. Melakukan tindakan-tindakan dengan bijak serta penyalur aspirasi masyarakat untuk pemerintah. Menciptakan kedamaian dan persatuan bukan perpecahan.
Sebagai seorang yang mempunyai pengaruh besar dalam masyarakat sudah seyogyanya seorang mahasiswa mampu mengayomi dan merangkul masyarakat. Memberikan sumbangsih melalui pemikiran dan tindakan nyata untuk masyarakat. Guna mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, damai, dan sejahtera. Bukan justru menjadi sampah mayarakat yang menambah permasalah negeri ini.
Untuk menyalurkan pemikiran, ide, maupun gagasan-gagasan yang dimiliki mahasiswa setiap universitas menyediahkan wadah untuk menyalurkannya. Wadah-wadah tersebut berupa lembaga penelitian yang ada di setiap fakultas. Lembaga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ide maupun gagasan yang dimiliki mahasiswa supaya tersalur dengan baik. Di yogyakarta sendiri pun ada sebuah program lomba yang diadakan oleh Dikpora (Dinas pendidikan dan olahraga) setiap tahunya untuk menyalurkan ide maupun gagasan mahasiswa guna menyelesaikan permasalahan yang ada dan melakukan inovasi untuk memajukan kota Yogyakarta.
Tidak hanya itu surat kabar pun menyediakan kolom khusus untuk mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya kepada masyarakat. Memberikan himbauan, solusi, serta memecahkan permasalah yang disampaikan melalui tulisan kepada khalayak umum. Dengan begitu masyarakat menjadi tahu hal apa yang seharusnya dilakukan. Serta mendapat jawaban dan pengetahuan atas suatu permasalah yang dihadapi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan merasa cemas ketika menghadapi suatu masalah. Karena mahasiswa sebagai pendekar intelektual akan memberikan solusi melalui pemikirannya.
Sukowati
Mahasiswa PGSD FIP
Universitas Negeri Yogyakarta
Jln. Bhayangkara No. 7 Wates, Kulonprogo