Indonesia merupakan salah satu negara yang padat penduduknya. Sebagian besar penduduk Indonesia adalah anak-anak. Masa anak-anak merupakan masa yang sering diingat karena identik dengan bermain-main. Menurut Piaget (dalam Santrock, 2013) bermain dapat meningkatkan perkembangan kognitif karena membuat anak-anak mempraktikkan kompetensinya serta memperoleh keterampilan melalui cara yang menyenangkan. Dari masa ke masa jenis permainan anak-anak mengalami perubahan yang sangat bervariasi. Pada zaman dahulu untuk mengisi waktu luang, anak-anak sering memanfaatkan waktu untuk bermain. Permainan tradisional cenderung lebih mendidik, meningkatkan kreatifitas dan meningkatkan solidaritas antar teman. Bahan-bahan yang digunakan kebanyakan dari alam atau lingkungan sekitar tanpa harus membeli. Contohnya mobil-mobilan yang terbuat dari kulit jeruk bali, telepon yang terbuat dari kaleng dan benang, bermain dakon, egrang, gobak sodor, bentengan dan lain sebagainya.