Ibu Tuminah hanyalah seorang single parent, suaminya sudah meninggal dunia delapan tahun yang lalu, sekarang ia hidup bersama 2 orang anaknya, anaknya yang pertama sudah bekerja menjadi tata usaha di Sekolah Dasar di desa itu. Sedangkan Ibu Tuminah kegiatannya sehari harimenjadi buruh tani, sambil memelihara kambing gaduh milik warga desa tetangga. Jika tenaga buruh tani sedang tidak ada yang menggunakan, maka praktis pekerjaan Bun Tuminah hanya ngangon dan mencari ramban untuk makan kambing gaduh yang ia pelihara.