Embun kering yang jatuh dari daun ke daun dari julangnya batang menuju tanah rendah, semua membuat rasaku tak ingin berpisah.
Kunikmati panasnya Desember bersama anginnya. Membawa ingatan, perihal takdir yang menghujani tubuh kita, lantas membasuhnya dengan banyak doa.
Li, memutuskan menetap pada hatimu adalah pilihan paling benar, sebab dari waktu ke waktu, dari tawa ke tawa, bahkan dari luka ke luka, kita serupa pengembara cinta yang kebal hantaman cuaca. Kita adalah sepasang hati yang saling melengkapi, kau merupakan gambaran dari dekap yang ingin kulindungi.
Pada penghujung Desember ini, hanya satu yang ingin kulebihkan, mensyukurimu lebih banyak lagi dan mencintaimu lebih baik lagi.