Jaringan KRL Jabodetabek yang dibangun Belanda di Jakarta dan sekitarnya sangat terbatas. Pemerintah kolonial hanya membangun jaringan rel yang dilengkapi dengan jaringan eletrifikasi dari Stasiun Tanjungpriuk-Jatinegara, jalur lingkar Jakarta (Loop line), Jakarta-Bogor, Jakarta-Tangerangdan Jakarta-Serpong. Keterbatasan jaringan ini belum mencukupi kebutuhan permintaan angkutan yang terus membubung naik saat ini.