LIPUTAN HARLAH Ke-32 Al-Awwabin
Tidaklah mudah bagi sebuah pesantren untuk bisa bertahan dalam situasi zaman yang terus berubah. Utamanya, bagi pesantren-pesantren yang berada di tengah kehidupan perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya. Dimana nilai-nilai agama kian terdesak dan terpinggirkan dari panggung kehidupan. Satu diantaranya adalah al-Awwabin.
Pesantren Al-Awwabin yang berada di Depok, kota yang berbatasan dengan selatan Jakarta, baru saja menapaki perjalanannya yang ke-32 tahun. Lebih tua dibanding dengan usia Kota Depok sendiri yang secara administratif masih berusia 12 tahun. Al-Awwabin merupakan satu di antara sekitar 59 pesantren yang ada di Kota Depok.
I. HARLAH Ke-32 & Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H
Puncak peringatan HARLAH Ke-32 digelar pada hari Sabtu, 30 April 2011, di al-Awwabin Cabang II, kampung Perigi, Bedahan-Sawangan. Â Bersamaan dengan acara rutin tahunan ini, juga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara dimulai pukul 08.00 pagi hingga 12.20 siang.
Sejak pagi para tamu telah berdatangan dari segenap pelosok Jabodetabek. Ulama, habaib, ustadz, pejabat teras pemerintahan, tokoh masyarakat, wali murid, fans Rida FM, dan sebagainya ikut hadir. Diantara para tamu, tampak hadir:  KH. Hasyim Muzadi, Prof. KH. Ali Yafie, Habib Abu Bakar Al-Atthas, KH. Manarul Hidayat, Wawalikota Idris Abdussomad, dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Abuya KH. Abdurrahman Nawi mengutarakan rencana pembangunan gedung dua lantai di al-Awwabin Cabang II. Beliau pun mengajak para hadirin untuk turut serta membantu terealisasinya pembangunan tersebut dengan memberikan sumbangan. Â Lebih lanjut, beliau juga mem-perkenalkan buku terbarunya tentang Tajwid al-Quran yang telah di-tashih dan diberi kata sambutan oleh Prof. KH. Ali Yafie. Buku ini menambah koleksi karya-karyanya yang mencapai 21 buku lebih.
Sebelumnya, acara diawali dengan berbagai penampilan para santri putra dan putri al-Awwabin I & II. Di antaranya, penampilan Tim Hajir Marawis Al-Awwabin yang banyak meraih trophy di berbagai ajang. Selain itu, ada juga pidato santri, pembacaan berbagai hafalan kitab seperti Qoidah Nawhul Wadih, Ajurumiyah, dan lainnya. Lalu acara dilanjutkan prosesi wisuda santri yang disematkan oleh Profesor KH. Ali Yafie dan KH. Hasyim Muzadi didampingi Pimpinan Umum Pesantren Al-Awwabin, KH. Abdurrahman Nawi.