Tidak banyak orang yang “beruntung”, yang sekali masuk kerja langsung mendapat seorang pimpinan yang ideal, yang berhasrat membimbingnya, yang bersedia mendengar keluhan-keluhannya, yang menunjukkan jalan ke arah kemajuan, yang siap memberi saran bila dia membutuhkannya, yang bukan hanya siap memberi maaf bila dia berbuat kesalahan, tetapi menerima kesalahan dia sebagai bagian dari upaya kemajuan, yang memberi sebuah tepukan hangat pada pundaknya bila dia menyelesaikan tugas dengan baik. Mungkin Anda saat ini adalah salah satu dari orang yang “beruntung” itu, walaupun kemungkinan besar bukan.