Mohon tunggu...
KOMENTAR
Artificial intelligence Pilihan

ChatGPT vs DeepSeek: Ketika AI Memaksa AI Lainnya Pensiun Dini

29 Januari 2025   10:41 Diperbarui: 29 Januari 2025   10:41 41 0


Pernahkah kamu membayangkan dunia di mana kecerdasan buatan (AI) saling bersaing, hingga satu sama lain terancam "pensiun dini"? Ini bukan lagi cerita fiksi ilmiah. Dengan kehadiran DeepSeek, ChatGPT---yang dulu jadi primadona---kini mulai tersaingi. Tapi, apa sebenarnya yang terjadi di balik persaingan ini? Dan yang lebih penting, apa dampaknya bagi kita sebagai manusia?  

Mari kita mulai dengan cerita sederhana. Bayangkan kamu punya asisten virtual yang selalu siap membantu, dari menjawab pertanyaan rumit sampai menulis puisi romantis. Itulah ChatGPT, AI yang sempat membuat dunia terpukau. Tapi, tiba-tiba muncul DeepSeek, dengan kemampuan yang lebih canggih, lebih cepat, dan lebih "manusiawi". ChatGPT pun mulai kehilangan pamor.  

Ini bukan sekadar persaingan teknologi. Ini adalah cerminan bagaimana perkembangan AI bergerak dengan kecepatan luar biasa, dan bagaimana kita sebagai manusia harus beradaptasi---atau tertinggal.  

AI vs AI: Siapa yang Lebih Pintar?  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun