Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Budaya Patriarki?

4 Mei 2022   08:30 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:39 994 5
Patriarki itu apa si?, jika kita menelusuri kata patriarki di halaman pencarian google, maka yang paling pertama kita temui ialah pengertian patriarki dari situs yang cukup ternama yaitu Wikipedia. Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa patriarki itu sebuah system sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas, moral, hak sosial, dan penguasa property.

"Lantas budaya patriarki ini berawal sejak kapan si?"

Budaya patriarki ini telah ada sebelum manusia mengenal tulisan, pada saat itu budaya partiaki ini secara tidak langsung telah terjadi; dimana kaum laki-laki berkerja diluar hunian, seperti berburu dan mencari makanan, pada masa dimulainya bercocok tanam pun yang dimana sebagai alternatif baru dalam pekerjaan masih dikerjakan oleh lelaki.Lantas perempuan pada masa itu berbuat apa?, pada zaman tersebut melihat perempuan yang memiliki sifat lembut dan kalem, mereka bertugas untuk menjaga anak, memasak hasil buruan, dan mengumpulkan buah-buahan di dekat rumah.

Terlihat seperti adil bukan?, hingga saat ini pun pembagian pekerjaan seperti ini terus berulang hingga zaman modern ini, dimana para lelaki melakukan kegiatan yang berat-berat, sedangkan perempuan hanya mengerjakan sesuatu yang ringan saja. Namun ada yang bahaya dalam hal ini, coba kita pikirkan lebih dalam dan liar. Mungkin saja ada niat terselubung dalam budaya ini dimana ada motivasi tertentu yang mengatas namakan ini semua, bukan kah dari sisi perempuan pun punya keinginan dan harapan besar untuk tetap berkarya dan berprestasi?. Seakan dari sisi orangtua pun seperti mengamini budaya ini, sehingga mereka pun secara tidak sadar mewariskan budaya ini dengan perkatanya yang tertanam di kepala kita. Mereka selalu berkata kepada kita dan memberikan contoh kepad kita dari kecil hingga kini, bahwa perempuan itu tidak boleh jorok, harus dirumah saja, harus lemah lembur, dan seterusnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun