Mereka berkata kepada saya ‘Jadilah Kotak!’. Setiap pengulangan berarti juga naiknya intonasi. Semakin keras dan menjadi-jadi. Itu sangat berisik dari waktu kewaktu. Siapa sih yang suka diteriaki. Dan paling menyebalkan bahwa saya diminta menjadi kotak, tidak yang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL