Tangan lembut itu membangunkanku lebih awal. Bila biasanya menjelang subuh Umi selalu membangunkanku, maka kini jauh sebelum subuh Umi sudah membelai keningku lalu mengecupnya. Satu kata yang membuatku langsung terjaga, `Sahur, Nak`.
KEMBALI KE ARTIKEL