Cing Ato
#SeparuhDayaMerengkuhAsa
Dahulu aku tak begitu peduli
Ada atau tidak aku acuh saja
Aku pun tak pernah menyapamu
Padahal kau sangat berharga bagiku
Mungkin aku angkuh
Mungkin aku tak butuh
Walau tanpa sepengetahuanku
Kau selalu menyapaku
Kau selalu berbagi denganku
Kau hebat...
Kau hadir walau akuh angkuh
Kau berbagi tampa pamrih
Walau kau tidak dipedulikan
Tetap saja kau datang kembali
Tuk terus berbagi
Kau ikhlas
Melebihi ikhlasnya kekasih
Kau berbagi tak pilih kasih
Kau datang atas petunjuk Sang Maha kasih
Kau laksana dokter
Bahkan kau melebihi dokter
Kau obati seluruh makhluk
Tanpa imbalan yang kau dapat
Kini....
Di saat aku tersungkur
Aku sangat membutuhkanmu
Aku sangat berharap kehangatanmu
Maaf dahulu aku acuh
Kini aku butuh
Butuh sentuhanmu
Butuh belaianmu
Di setiap waktu
Aku selalu menunggu
Kehadiranmu sangat kutunggu
Berharap cemas, tapi mau
Aku tahu
Kau tak pernah dendam
Walau dahulu aku acuh
Aku tahu
Kau pasti datang
Walau kau tak butuh aku
Tapi aku butuh kamu
Wahai mentari pagi
Beri aku kesempatan
Tuk membersamaimu
Tuk bermesraan denganmu
Wahai Mentari pagi
Aku rindu belaianmu
Aku rindu kehangatanmu
Kehangatanmu menguatkan sendi-sendiku
Wahai Mentari pagi
Dekaplah....
Dekaplah...
Dekaplah aku erat-erat
Tak usah malu-malu
Agar aku kembali seperti dahulu
Cakung, 9 Juli 2023