Tepatnya mendekati akhir bulan mei Kondisi bayi mengalami sakit diare sampai 5 hari. Keluarga kebingungan saat mau membawa berobat karna Ayah bayi bekerja sehari - hari sebagai Ojek online dan ibunya sebagai mengurus rumah tangga, bukan hanya itu pasangan suami istri ini menikah sejak tahun 2017 Belum mempunyai Data kependudukan kartu keluarga Suami istri dikarenakan terkendala KTP ibu bayi dari Kabupaten tanggamus provinsi lampung belum melakukan proses pindah kependudukan.
Dengan kondisi bingung bayi di bawa ke rsia Kenari cileungsi tanggal 1 juni 2022 pada malam hari dari hasil pemeriksaan dokter bayi mengalami sakit GEA DEHIDRASI BERAT (Inveksi Virus) Akhirnya bayi di rawat di ruangan Nicu.
Yang ada di benak pikiran keluarga hanya kesembuhan sang anaknya walaupun untuk biaya berobat tidak punya uang.
Senin tepatnya tanggal 2 Juni 2022 ayah bayi menyampaikan aduan ke relawan jamkeswatch Bogor.
Indra Selaku kabid Advokasi & Relawan jamkeswatch Bogor Raya langsung ber gegas ke rumah sakit untuk melihat kondisi bayi dan bertemu keluarga, indra coba lakukan edukasi pada kluarga untuk kasus ini semoga ada solusi mengingat data kependudukan orang tua masih terpisah Kluarga harus belajar dari kejadian ini betapa pentingnya kerapihan data kependudukan jika sudah berumah tangga Terang indra pada keluarga.