Awal mula bertemu dengannya adalah di sebuah pintu gerbang pabrik di kawasan Mukakuning pertengahan bulan Mei 1997. Waktu itu umurku 20 tahun dan ia 19 tahun. Tertawanya yang renyah dan bentuk hidungnya yang indah membuatku selalu ingat namanya. Kesi Vizzianti.
KEMBALI KE ARTIKEL