Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

The Virgin Way: Ternyata Bukan Jalan Keperawanan

18 Januari 2016   16:55 Diperbarui: 18 Januari 2016   16:55 237 1
Hingga pertengahan bulan Januari 2016 ini, baru satu buku yang berhasil dibaca hingga selesai. Mungkin bagi sebagian orang itu waktu yang terlalu lama. Maklum, saya membaca di sela-sela rutinitas. Sebelum mandi, sambil menunggu makanan disediakan Mbok Ginuk, saat minum kopi di angkringan Cak Doyok, sambil melihat mbak-mbak di kost yang baru pulang kuliah atau kerja, atau saat 'nongkong' di toilet. Tapi, saya tetap senang. Biar lambat, asal tetap tamat. Minimal salah satu resolusi yang saya tulis pada pergantian tahun kemarin lebih 'achievable', memenuhi kriteria SMART dalam menentukan tujuan. Membaca 2 buku tiap bulan. Dan hari ini, saya mulai membaca buku kedua, "The Language of Leaders". Judulnya saja yang berbahasa inggris, isinya sudah berbahasa Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun