Posting ini saya buat di rumah setelah selesai ngobrol dengan teman-teman sembari nonton siaran berita di televisi kemarin malam. Kebetulan, waktu itu televisi sedang menyiarkan berita tentang penangkapan Susno Duadji oleh Propam Mabes Polri. Di dalam siaran itu, pengacara Susno, Henry Yosodiningrat bercerita tentang kliennya yang belakangan ini selalu dilanda rasa takut. Menurut kliennya, rumahnya sekarang diintai secara permanen siang dan malam oleh orang-orang berbadan tegap yang tidak dikenal. Kemana Susno pergi selalu diikuti oleh beberapa orang oknum berpakaian preman yang berkendaraan sepeda motor. Susno bahkan kuatir bila dirinya sewaktu-waktu akan di “nasrudinkan”. Tentu saja maksudnya adalah bahwa “musuh-musuh”nya bisa saja mengirim beberapa penembak tersembunyi atau sniper yang bisa mengancam keselamatan jiwanya kapan saja. Ia tidak ingin mengalami nasib seperti Nasrudin Zulkarnaen yang dibunuh didalam mobilnya sendiri dengan tembakan di kepala dari jarak dekat. Dalam siaran itu saya tidak mendengar adanya pernyataan yang bermaksud mengatakan bahwa pembunuh misterius Nasrudin adalah “musuh-musuh” Susno saat ini.