Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Tidak Benar Politik Itu Kotor

12 April 2010   07:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 183 0

Saya mencatat paling sedikit ada dua politisi senior kita yang sering berkata bahwa di dalam politik, tidak ada musuh yang abadi dan tidak ada teman yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan yang abadi. Saya tidak akan menyebutkan nama-nama dari ke dua politisi senior tersebut disini, tapi saya ingin mengatakan bahwa prinsip seperi itu adalah sebuah pengakuan jujur atau pembenaran terhadap syahwat politik untuk mendapatkan kekuasan yang tidak berorientasi kepada rakyat. Suatu prinsip oportunistis yang melihat kekuasaan sebagai tujuan. Padahal kekuasaan itu hanyalah alat untuk mengabdi kepada rakyat, berdasarkan mandat yang dipercayakan oleh rakyat. Memang agak mencengangkan bila seorang politikus (sekedar catatan politisi adalah bentuk jamak dari politikus, seperti halnya alumni untuk alumnus) senior berani mengakui secara terang-terangan dihadapan publik bahwa ia mempunyai kepentingan (vested interest) demi kekuasaan. Bahkan untuk itu ia nekat untuk bersekutu dengan musuh dan siap untuk mengorbankan teman. Sungguh, ini adalah prinsip yang mencerminkan moral/akhlak yang perlu diwaspadai oleh siapapun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun