Sudah terasa, ketika mem-preview rancangan tulisan (saved - unpublished) sebelum posting atau publish, saya pikir, tentunya Admin berancang men-delete tulisan dengan gambar ilustrasi macam usulanku itu. Benar saja, tulisan itu pastinya hengkang, entah ... masuk keranjang sampah Admin warna apa. Sudah tentu, aku tak sempat menyisipi tanggapan khusus atau menilai (aktual).
Tapi, kenapa tulisan untuk rubrik Lifestyle: catatan harian (Opini) berjudul "Artikel Sex Pakai Ilustrasi XXX" yang dihabisi? Frame adegan yang menurutku unporno begitu saja diblokir. Padahal, isi bahasan tergolong lumrah ditinjau dari sudut pandang tulisan jenis tutorial. Ilustrasinya pun sudah saya modif, dengan tools montase via photoshop dan corel, pokok tak begitu vulgar.
Sementara, banyak posting tulisan lain bisa menegakkan bulu roma pembaca, bukan karena takut teror suspensi dalam naskah 'mirror' tapi menjijikkan. Silakan search sendiri pakai sebuah keyword berkonotasi pornosentris. Sangat terbaca vulgar. Bahkan konteks beberapa tulisan sama sekali tidak mengenai sasaran komunikasi. Admin pun masih menyimpan di file -database.