Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Nyeri

17 Februari 2023   23:42 Diperbarui: 17 Februari 2023   23:45 61 2
   Siapa siapa bisa saja,
Ngaku-ngaku,
Ngaku apa lah, yang penting kren,
Dalam versi tersendiri dan terpribadi.
Mau ini mau itu, hingga lupa.
Sengaja lupa, hanya sementara,
Seolah selamanya.
   Yang ingin baik,
Tentu ada nyeri di sana.
Yang ingin buruk,
Jangan ditanya, jika tak ada nyeri dan sakit di sana.
   Jika tidak nyeri, mengapalah tinggal di sini.
Buat tempat sendiri, aturan sendiri.
Jika ruh ingin keluar, tahan.
Tahan setahan-tahannya.
Jangan kasih keluar, eh kenapa!?
Kan nyeri enggak boleh ada,
Di kehidupan ini.
   Jadi tahanlah kematian itu.
Jangan sampai dia datang dan,
Engkau sengaja lari selarinya darinya.
Sebab nyeri tak boleh ada,
Haram berada di kamus kau!
   .
   Cileungsi, Rabu 15 Feb 2023, 7:39, halub

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun