Karya: Suhadi Sastrawijaya
Bumi meringis sakit
Karena yang benar tak mau bangkit
Kekayaan alam dijarah tanpa batas
Hingga kaum papa hanya berpasrah tertindas
Tapi di satu sisi
Rayuan duniawi menghembuskan ilusi
Merasuk ke dalam setiap kalbu
Memalingkan kesadaran dari derita yang telah membelenggu
Malah manusia semakin dahaga di padang penderitaan
Mengejar kebahagiaan semu
Meski dengan berjudi sekalipun
dan setan-setan berhimpun
Bekerja sama menyeret manusia ke juarang neraka
Sementara para calon kesatria pembela kebenaran tertidur pulas pada dipan-dipan kemubaziran
Waktu mereka terbuang sia-sia
bagai air kotor mengalir ke pelimbahan
Kalau begini bagaimana dunia bisa terbebas dari belenggu kerusakan
Patia, 12 Juli 2024
