Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rahim Bumi

10 Juli 2024   11:27 Diperbarui: 10 Juli 2024   11:31 38 6
Rahim Bumi
Karya: Suhadi Sastrawijaya

Bumi tak lagi perawan
Kegadisannya dirobek dari tengah-tengah peradaban
dan dipertontonkan aurat telanjangnya
Yang menuh bercak darah
Lusuh
dekil
Menggigil

Atas nama kemajuan peradaban
Atas nama modernitas
Kegadisan bumi dirobek banyak tangan
Padahal di depan layar para pelakunya tampak sebagai orang terhormat

Rahim bumi
Dipaksa melahirkan birahi
Yang tak juga cukup memuaskan hasrat para keparat
Yang berlaku zalim di atas dunia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun