Karya: Suhadi Sastrawijaya
Perahuku limbung
Ditudungi mendung
Saat dermaga sudah ditinggal jauh di belakang
Berbalik bukan pilihan terbaik
Tak mungkin sesuatu yang dilahirkan dikandungnya kembali
Begitu juga tekadku
Saat aku berikrar di semenanjung persaksian bahwa kalimatmulah yang kupegang
Sampai akhir hayatku
Meski layar terkoyak
Karena badai yang dahsyat
Ku tetap melaju
Hidup ataupun tenggelam
Biarlah menjadi kisah perjuanganku
Patia, 06 Januari 2024