Karya: Suhadi Sastrawijaya
Musim hujan masih enggan bercerai dengan sang bumi
Sementara kemarau tak sabar tuk melerai rindunya pada tanah-tanah basah
Panas pun menyengat di akhir April yang penat
Sepenat jiwaku yang tak sabar menanti sesuatu yang belum pasti
Tentang kebahagiaan sejati
Tapi aku tahu seiring waktu beranjak
Ada masanya hujan berpisah dengan sang bumi
Dan kemarau mengawali kegersangan dengan terik mataharinya
Itulah musim dan peristiwa ada masanya
Mungkin kini kuharus menyusuri padang derita
Dan akupun yakin kebahagiaan sejati itu kan kukecap jua
Sebuah anugerah Tuhan yang kuasa
Patia, 27 April 2023