Karya: Suhadi Sastrawijaya
Di sepenggal malam
Aku berteriak dalam diam
Mengaduh segala keluh
Tentang hati yang hancur luluh
Sudah cukup kau tikamkan belati penghianatan
Dan segala pengorbananku kau sia siakan
Lalu engkau tuang empedu di atas manisnya gula Mana mungkin aku melupakannya
Di tepi pagi esok hari
Ketika embun jatuh memeluk daun
Kau harus tahu arah jalan yang kan kau lalui
Saatnya sirna dari hatiku
Bersama dengan datangnya mentari yang menghapus embun pagi