Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ironi (Potret kepemimpinan Negri Ini)

16 September 2012   17:09 Diperbarui: 17 April 2024   16:01 280 1
Ayah, sebelum menjadi presiden,Apa yang dilakukan Ahmadinejad ?

Nak, tiap hari ia membagi-bagikan makanan gratis
Pada orang miskin, setelah menjadi presiden,
Istananya terdapat dipemukiman padat penduduk
Tanpa meja dan kursi didalamnya.

Ayah, setelah Imam khomaeni wafat,
Apa yang beliau tinggalkan ?

Nak, beliau tak meninggalkan apapun, kecuali sepetak tanah
Yang seluruhnya diwakafkan pada negara

Yah, kira kira berapa ya,
Gaji Fidel Castro waktu jadi presiden Kuba ?

Anakku sayang, kalau dirupiahkan,
Gaji Fidel Castro setara dengan gaji buruh pabrik Dinegri kita
Enam ratus lima puluh ribu saja.

Ayah, setelah wafat, Ghandi yang agung
Mewariskan apa pada putrinya ?

Anakku, Ghandi meninggalkan kenang kenangan
Yang teramat istimewa,
Sebuah mangkuk makan, sepasang sendok garpu, arca kera,
Kitab suci, jam tangan, tempat ludah, pisau kertas, buku catatan
Dan dua pasang sendal tua

Yah, apakah Petinggi petinggi di Malaysia
Kalau pergi kesuatu tempat, Selalu dikawal aparat
Seperti prema jalanan mengawal ketua mafia ?

Tidak nak,
Pernah datang dua orang pria memesan makanan
Harganya sepuluh ribu rupia saja
Tanpa dijaga pengawal pribadi atau sejenisnya
Kata seorang pemandu,
Mereka adalah walikota dan wakilnya
Dari negri tetangga

Ayah ayah !!, kira kira pejabat kita punya apa yaa?
Lalu kalau mereka mati apa warisannya ?

Nak, kalau kau ingin tahu harta pejabat kita,
Maka lihat saja semua fasilitas dirumah kita
Semua sudah tersedia,
Kalau kau ingin tahu warisan mereka,
Tenang saja anakku,
Karena setelah ayah mati nanti
Kau akan mewarisi segalanya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun