Pilpres Amerika Serikat 2020 memunculkan fenomena tak terduga. Presiden petahana bersikukuh tidak kalah. Dalam bahasa Sunda, keukeuh. Ya, bersikukuh pada pendapatnya sendiri. Bahwa ia dicurangi, proses penghitungan suara dikorup. Sebaliknya ia mengklaim, dirinyalah yang menang. Klaim tanpa bukti itu dinilai berbagai pihak sebagai upaya mencederai demokrasi.
KEMBALI KE ARTIKEL