Dulu kutulis puisi meski lupa kusertakan titik, pada saat mana mestinya tak ada ucap lagi agar tak terbaca orang bahwa aku sedang mengantuk. Itu jelang tengah malam, padahal seharian banyak kegiatan harus rampung, hingga tubuh lunglai. Kalau bukan demi kamu, tak akan kutulis puisi itu.
KEMBALI KE ARTIKEL