Duduk di kursi kayu jati di ruang tamu, Karin menunggu kepulangan suaminya. Kebetulan Mamanya datang dari luar kota sejak pagi. Karin senang, tapi bila mengingat suami selalu ada perasaan penuh harap, ada was-was, dan terbersit pula selintas rasa takut.
KEMBALI KE ARTIKEL