Apakah yang bisa dibanggakan dari seorang pedagang asong? Tidak banyak, bahkan tidak ada. tetpi ketika ada orang yang memperhatikan, siapapun itu, bangga juga sebetulnya. "Mang, rokok dua batang. . Â .!" bangga juga dengan panggilan itu. Tapi buntutnya jadi kurang sreg. Ketia dua batang rokok kuserahkan, ia bilang dengan enteng. "Uangnya nanti, ya? Langganan 'kan? Jangan khawatir. Tarikan hari ini mudah-mudahan banyak. Nuhun. . . .!"
KEMBALI KE ARTIKEL