Media sekelas JawaPos.com
 pun bikin hoaks, atau setidaknya telah tertular virus hoaks. Tak tanggung-tanggung beritanya sangat hebat, intinya 'MCA sama dengan Ahoker'. Dan setelah kemudian terbukti salah, orang bisa berpendapat bahwa berita itu sebuah plintiran yang sangat sadis, luar biasa dungu, bahkan absurd. Tapi ya itulah kisah sebuah 'salah', manusiawi, teledor, tergesa-gesa, kejar tayang, atau alasan apapun.Â
KEMBALI KE ARTIKEL