Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

(Cerpen) Perempuan Fiksi, Sutradara dan Tahun Baru

2 Oktober 2016   07:26 Diperbarui: 2 Oktober 2016   09:42 315 6
Darah berceceran di mana-mana. di dinding, lantai, dan di perabotan. Muncratan darah merah segar seperti disemprotkan liar begitu rupa. Seisi rumah besar itu jadi bernuansa darah, dengan bau khas, warna menyala, serta suasana kengerian kelam tak terkira-kira. Tentu ini dari nadi leher yang terpotong paksa. Bersama dengan refleks kelojotan, membanting-banting diri ke semua arah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun